Solo Riding Sampai Perbatasan Provinsi
Hari sabtu sekitar pukul 15.40 saya keluar dari rumah, tidak lupa seperti biasa sebelum jalan saya isi bensin terlebih dulu. Setelah sudah isi bensin saya langsung lanjut untuk jalan lagi MARKIGAS ( mari kita gas gas gas ).
Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit, tibalah saya di Juwana. Yang dimana tempat tersebut sangat terkenal rame. Kemudian saya berhenti sebentar di pinggir jalan untuk memberi kabar saudara sepupu saya, dia katanya mau ikut juga.
Eh waktu saya telepon ternyata saudara sepupu saya sudah sampai di Kota Rembang. Yaudah saya lanjut jalan lagi.
Jalan tanpa ada tujuan, kini sembari menikmati senja waktu di sore hari. Tak terasa tiba - tiba saya sudah sampai aja di Alun-alun Kota Rembang. Karena merasa cukup kurang, riding sore. Tidak lama berfikir, saya langsung melanjutkan untuk jalan lagi.
Setelah menempuh perjalanan selama satu jam setengah, saya tiba juga di Desa Sarang. Yang dimana Desa Sarang tersebut, itu sangat dekat dengan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dan disana juga ada rumah nenek dari keluarga bapak. Tanpa basa-basi saya langsung mlipir ke rumah nenek. Saya tiba sekitar pukul 18.30 tepatnya setelah maghrib dan juga sebelum adzan isya'. Jadi di antara waktu tengah - tengah tersebut, yang dimana kesannya seperti sebuah hubungan yang lama tapi tanpa ada kepastian. chuaksssss.
Kemudian, waktu baru tiba dirumah nenek. Saya langsung mandi dan bersih - bersih badan terlebih dahulu, supaya badan saya terasa segar. Seperti orang yang baru menjalin sebuah hubungan eaaaaaaaaaaaaaaa.
Setelah selesai mandi, saya tidak lupa untuk mengisi perut dulu dong. Budayakan bervespa perut selalu kenyang.
Setelah makan lalu saya berkumpul dengan nenek, sembari ngobrol dan ngopi. Tidak lupa, setelah itu saya langsung istirahat buat tidur sembari mengatur jadwal untuk keesokan harinya.
Post a Comment for "Solo Riding Sampai Perbatasan Provinsi"