Pendakian Gunung Andong Lewat Jalur Sawit Magelang
Saya pernah berkata kepada diri saya sendiri, setelah saya melakukan pendakian perdana kemarin di Gunung Sumbing Magelang Jawa Tengah. Kalo setelah turun dari Gunung tersebut saya tidak akan naik Gunung lagi ucap saya dalam hati. Entah kenapa saya juga tidak tau. Tapi setelah 1 bulan berlalu, dalam hati rasanya saya pengen lagi pergi ke Gunung. Tidak lama - lama saya langsung menghubungi teman saya yang bernama Aril, Febri, dan Mahfud. Siang hari langsung begegas untuk menyiapkan alat - alat pendakian seperti tenda, nesting, kompor, gas portable dan masih banyak alat - alat yang lainnya.
Dan untuk kali ini target kita akan melakukan pendakian ke gunung yang diantara perbatasan kota Semarang dan Magelang yaitu adalah Gunung Andong. Walaupun gunungnya tidak terlalu tinggi cuma sekitar 1.726 mdpl tetapi gunung ini sangat melelahkan dengan trekkingnya yang terlalu curam.
Setelah peralatan sudah lengkap semua, tidak lupa kita beli logistik juga. Karena posisi kita waktu berangkat di sore hari, jadi kita memutuskan untuk membeli logistik di sebuah minimarket. Setelah belanja logistik selesai, kita langsung melanjutkan perjalanan yang menempuh perjalanan sekitar 3 jam dan tibalah di angkringan kota Ungaran. Jadi kita memutuskan untuk beristirahat dan makan malam sembari mengobrol sana sini yang penting ketawa hahahaha.
Supaya tidak terlalu larut malam kita langsung bergegas untuk lanjut jalan menuju Basecamp gunung andong, yang perkiraan masih 2 jam perjalanan lagi. Sekitar pukul 22.00 akhirnya kita tiba juga dibasecamp, cuaca semakin dingin iya walaupun tidak sedingin sikap kamu ke aku cuakksssss. Setelah tiba kita memutuskan untuk bermalam di basecamp sampai keesokan harinya, dikarenanya badan juga sudah capek habis perjalanan yang lumayan jauh.
Keesokan harinya tepatnya jam 07.20 pagi, kita bersih - bersih seperti mandi, sarapan, simaksi dan packing ulang barang - barang dan peralatan. Setalah semua selesai sekitar pukul 09.00 kita langsung melakukan pendakian, eitsss sebelum itu tidak lupa untuk berdoa menurut kepercayaan masing - masing. Setelah melakukan perjalanan sekitar 1 jam akhirnya sampai juga di warung, karena gunung ini tidak terlalu tinggi banyak warga lokal yang berjualan di gunung tersebut. Dan jarak tempuhnya dari basecamp sekitar 3 jam perjalanan. Setelah beristirahat di warung kita langsung melanjutkan lagi perjalanan, karena waktu itu weekend jadi banyak yang mendaki. Karena takutnya kalo lama - lama beristirahat dan telat sampai di puncak, kita tidak dapat tempat buat mendirikan tenda. Akhirnya sebelum Dzhuhur kita sudah tiba di puncak dan langsung mendirikan tenda.
Sehabis mendirikan tenda kita langsung membuat menu masak buat makan siang, waktu itu kita membuat menu mie instan. Setelah makan siang, karena puncak ramai kita langsung tidur sampai sore hari. Eh pas bangun langsung dikasih pemandangan sunset yang sangat cantik. Matahari mulai terbenam dan hari mulai malam, kita langsung memasak buat menu makan malam nanti. Setelah selesai makan malam kita langsung tidur, karena keesokan harinya mau bangun pagi untuk melihat kecantikan sunrise dipagi hari.
Kini matahari mulai terbit, menyinari pagi dan siang mulai panas. Kita langsung bergegas untuk beres - beres dan mempacking tenda, lalu turun. Setelah semua sudah beres, tentunya kita tidak langsung turun. Tentunya kita berfoto - foto dulu.
Wajah - wajah penikmat lelah, kwkwkwk. Kita juga ada foto kamera depan, selfi maksudnya.
Itu si Aril ngantuk apa gimana ya, kwkwkwk. Setelah kita berfoto - foto, tentunya sebelum turun kita berdoa terlebih dahulu supaya tidak terjadi apa - apa selama perjalanan. Berdoa selesai kita langsung melakukan perjalanan turun, sekitar menempuh perjalanan 2 jam akhirnya kita tiba di gerbang pintu masuk pendakian gunung andong via sawit. Nah waktu tiba di gerbang pintu masuk, tidak sengaja kita bertemu dengan orang semarang yang habis melakukan pendakian gunung andong. Waktu itu berjumlah sekitar 6 orang, tidak lama setelah ngobrol - ngobrol akhirnya kita berfoto bareng di gerbang pintu masuk tersebut.
Akhirnya rombongan kita jadi banyak dan difoto ini masih kurang 1 orang lagi, karena yang 1 orang tersebut tidak ikut berfoto tapi dia memfoto. Selesai.
Post a Comment for "Pendakian Gunung Andong Lewat Jalur Sawit Magelang"