Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pendakian Malam 1 Suro di Gunung Muria

Hari selasa sekitar pukul 15.30 bertepatan dengan tanggal 1 suro, saya bersama teman - teman saya memutuskan untuk mendaki di salah satu Puncak Gunung Muria yaitu di Puncak 29. Pukul 16.30 saya berangkat dari rumah bersama teman saya langsung menuju ke supermarket untuk membeli logistik (makanan). 

Setelah membeli logistik, saya dan teman saya mempacking ulang barang-barang bawaan. Setelah selesai prepare alat dan barang, saya bersama teman langsung jalan lagi menuju ke basecamp Gunung Muria. Dan tepatnya sekitar jam 17.49 sehabis maghrib kita tiba di basecamp muria, namun setelah tiba kita tidak langsung naik menunggu adzan maghrib selesai terlebih dahulu dan sembari menunggu adzan saya dan teman saya memutuskan untuk makan terlebih dahulu.

Adzan maghrib sudah berlalu, saya dan teman saya langsung memutuskan untuk melakukan pendakian. Berjalan jalan dan jalan di jalur pendakian pada malam hari memang suasana terasa beda, dinginnya dapet, mistisnya juga dapet. Asal kalian tau di jalur Gunung Muria ini bisa di lewati dengan motor. Yang bener saja saya selama di jalur pendakian, banyak orang-orang yang melakukan pendakian dengan mengendarai dengan motor. 

Memberi jalan untuk pendaki yang naik motor, saya dan teman saya sembari beristirahat dulu. Karena pada saat itu juga di jalur pendakian sangat rame, ada juga pendaki yang berjalan. Hari semakin gelap dan menandakan waktu sekitar 18.59 lebih tepatnya adzan isya' kita sudah tiba di warung pertama. Nah, di warung pertama ini kita minum teh, sembari makan gorengan. Konon katanya, warung di Gunung Muria ini hanya buka 1 tahun sekali yaitu pada tanggal 1 malam suro aja.

Setelah kita beristirahat di warung pertama sekitar setengah jam, kita langsung melanjutkan perjalanan lagi menuju pos air terakhir yang dimana disitulah sumber mata air berada. Jarak dari warung pertama menuju ke air terakhir sekitar setengah jam, dan setelah setengah jam berlalu akhirnya kita sampai juga di air terakhir. Saya dan teman saya langsung mendirikan tenda, dan juga masak buat makan malam. Setelah makan malam selesai kita tidak langsung tidur melainkan kita ngopi terlebih dahulu sembari ngobrol.

Rabu, sekitar pukul 07.00 saya bangun, dan saya langsung beres-beres seperti nyuci nesting, gelas, dan bongkar tenda. Karena waktu itu saya tidak ikut naik ke puncak, jadi saya di tenda dan teman saya naik ke puncak yang jaraknya lumayan jauh dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Setelah beresin semua barang tidak lupa saya membuat kopi sembari menunggu teman saya turun dari puncak menuju ke tenda. 

Sekitar pukul 08.00 teman saya akhirnya tiba juga di tenda. Kita tidak langsung turun tapi istirahat dulu sekitar setengah jam, lalu sekitar pukul 08.30 kita langsung melanjutkan jalan untuk turun. Selama kita turun yang bener saja di jalur pendakian masih rame pendaki yang mengendarai motor.

Post a Comment for "Pendakian Malam 1 Suro di Gunung Muria "